lemondial-business-school

Kaya Sejarah, LeMondial Business School Gelar Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi Sekretari

Rabu, 29 Oktober 2025 | 16:56 WIB




Akreditasi Prodi D3 Sekretari Tahun 2025.

JAKARTA -- Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik (STIM-PAL) Lentera Mondial atau Lemondial Business School menyelenggarakan asesmen lapangan akreditasi untuk Program Studi D3 Sekretari pada tanggal 27–29 Oktober 2025.

Kegiatan ini merupakan proses penting dalam penjaminan mutu pendidikan di tingkat nasional yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). 

Tim asesor yang bertugas adalah Prof. Dr. Sri Suwitri, M.Si dari Universitas Diponegoro dan Dra. Bertha Reni Pudji Mawarti, MM dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita dan ASMI Interstudi. Kedua asesor didampingi Bapak Domo Pranoto, S.E. dari internal BAN-PT.

Penyerahan rekomendasi AL Akreditasi Prodi Sekretari dari Tim Asesor kepada pimpinan LBS

Selama tiga hari, tim asesor melakukan berbagai evaluasi mendalam terkait aspek kurikulum, kualitas tenaga pendidik, fasilitas penunjang, sistem pembelajaran, dan pengelolaan administrasi akademik.

Tidak hanya menilai dokumen, tetapi juga melakukan wawancara dengan mahasiswa, dosen, alumni, user dan staf administrasi guna mendapatkan gambaran menyeluruh atas kualitas Program Studi D3 Sekretari.

Proses akreditasi ini merupakan salah satu langkah strategis LBS dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan dan reputasi Prodi D3 Sekretari di tingkat nasional dan internasional.

Hasil akhir asesmen diharapkan dapat segera diumumkan dan menjadi dasar pengembangan kurikulum serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.

Ketua LBS, Dr. Fransiscus Amonio Halawa, S.Kom., MM menyampaikan terima kasih kepada BAN-PT yang telah menjadwalkan pelaksanaan asesmen lapangan (AL) setelah menunggu dua tahun lamanya.

"Kami sangat menyambut baik kedatangan tim asesor BAN-PT. Asesmen ini adalah momen penting bagi kami untuk membuktikan komitmen dan kualitas pendidikan yang telah kami bangun. LBS terus berupaya meningkatkan mutu dan relevansi program studi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, khususnya dalam bidang sekretari dan administrasi perkantoran," katanya.

Untuk diketahui, Prodi Sekretari sebelumnya merupakan institusi tersendiri bernama Akademi Sekretari Saint Mary. Namun pada tahun 2023, dilebur dan diubah nama menjadi Prodi Sekretari LBS.

Prodi Sekretari Saint Mary memiliki sejarah yang panjang. Berawal dari pengembangan yang dilakukan oleh Yayasan LPK Saint Mary International yang didirikan pada 11 Februari 1985 oleh (Alm.) Louis Nikijuluw, MBA. 

Awalnya, Yayasan ini memulai pengabdiannya dengan program kursus Sekretari dan Bahasa Inggris sebagai langkah awal membekali generasi muda dengan keterampilan khusus yang dapat cepat memasuki dunia kerja profesional.

Seiring berjalannya waktu, Yayasan LPK Saint Mary International mengembangkan program pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu Program Diploma 3 (D3) dan Strata 1 (S1), yaitu Aksema Saint Mary. 

Kampus ini memiliki rekam jejak sejarah yang panjang. Diminati ribuan mahasiswa dan pernah menjadi salah satu kampus sekretari terbaik pada masanya.

Pada tahun 2007, Akademi Sekretari dan Manajemen Saint Mary berganti nama menjadi Akademi Sekretari Saint Mary. Bersama dengan akademi lain di bawah naungan yayasan yang sama, Akademi Sekretari Saint Mary terus memperbarui visi dan misinya untuk menjawab tuntutan global.

Pada tahun 2014, perguruan tinggi ini memperoleh izin perubahan bentuk dari akademi menjadi sekolah tinggi dan pengembangan program studi Manajemen S1 sebagai bagian dari pengembangan yang lebih luas.

Transformasi kelembagaan dan penyatuan beberapa akademi ke Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Saint Mary pada tahun 2023 diikuti dengan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik (STIM-PAL) Lentera Mondial atau LeMondial Business School (LBS).

Frans, demikian sapaannya, menyadari bahwa Prodi Sekretari pada hari ini memang secara kuantitatif sudah sangat langka dan jarang diminati generasi muda namun masih banyak dibutuhkan di dunia industri.

Menjawab tantangan itu, LBS mendorong agar prodi tersebut mengadopsi kurikulum terbaru yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini, termasuk sistem administrasi digital dan komunikasi.

"Memang minat siswa saat ini sudah menurun sekali dibandingkan dua atau tiga dekade lalu. Sehingga kami di LBS lebih mendorong kurikulum Sekretari yang lebih adaptif dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Termasuk misalnya, mendorong prodi ini agar lebih berorientasi kepada Corporate Secretary sehingga menghasilkan profesional sekretaris yang kompeten," ucapnya.

Hasil dari asesmen lapangan ini akan menjadi rujukan utama untuk menentukan peringkat akreditasi Program Studi D3 Sekretari di STIM-PAL Lemondial.

Frans berharap keputusan BAN-PT dapat segera keluar dan memberikan dorongan semangat baru untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan di masa depan.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam persiapan dan pelaksanaan asesmen ini, khususnya kepada tim asesor BAN-PT atas dedikasi dan profesionalismenya. Pun kepada Yayasan Maria de Fatima atas dukungan dan kepada seluruh civitas academika LBS.

Sementara itu, Kaprodi D3 Sekretari, Laurensius Reinald D. Due, S.Pd., M.Pd menambahkan bahwa proses asesmen ini mendorong LBS untuk terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum dan metode pengajaran.

"Kami bersyukur seluruh civitas akademika aktif dan terbuka dalam menyampaikan data dan proses akademik kepada tim asesor. Semoga hasil akreditasi nanti dapat memperkuat reputasi program studi dan memberikan nilai tambah bagi para mahasiswa dalam mempersiapkan karier professional mereka," tandasnya.

Tim asesor pun memberikan apresiasi terhadap transparansi yang dipaparkan selama asesmen berlangsung.

Menurut asesor, pelayanan dan dukungan dari pihak institusi sangat mendukung proses evaluasi berjalan lancar.

"Kami mendapatkan data dan informasi yang sangat penting selama asesmen ini yang kalau dilihat lebih baik dari borang yang sudah diunggah. Semoga apa yang sudah bagus ini dipertahankan dan dikembangkan lebih baik lagi," ujar Prof. Sri.

Proses asesmen ditutup dengan penyerahan berkas rekomendasi Tim Asesor BAN-PT kepada pimpinan LBS dan penyerahan cinderamata berupa plakat kepada kedua asesor.*